Wednesday 3 February 2016

Uji Binomial



Uji Binomial

Uji binomial adalah uji non parametric yang digunakan untuk menggantikan uji statistik t jika asumsi n kecil dan populasi normal sebagai syarat uji t tidak dipenuhi, dengan uji Hipotesis:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4WPZryC1ABPt7K5_w4WYsZzkVve1r4NaHx6jbB16rKmRzuVNdFxAvPaHaUzW63l7MUU6xAT_3EbBj-8l7jyoMO9S1Yn40ilyHbJNYKzKCQmZ4KFaWOLHn5_0uU_ta4fVrWAb1PbXDtpk/s1600/xsa.jpg


Statistik Uji: Melihat nilai sig atau p-value yang diperoleh pada software pendukung (misal SPSS)


Daerah Kritis:
Ho ditolak jika p-value atau sig < Alfa
Dalam perangkat SPSS, kita dapat melakukan uji Binomial dengan cara:
Klik Analyze ->  Nonparametric Test ->  Binomial
(keterangan lebih lanjut akan dipaparkan dalam contoh soal)


Contoh Soal:

Akan diuji apakah rata-rata jumlah sekolah menengah pertama negeri setiap tahunnya yang mendapatkan bantuan sama dengan 50 persen sekolah dari total seluruh sekolah (dalam persen), untuk itu diambil data beberapa periode yang disajikan berikut:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxEZNCrTkl7Y_In3G9dt3zSP46zdd7cBFFTX5rlYUvtnHeJnXcu1Y_-Q-ZCsIiDFSuaVJ4chtEOBEJeZet3DDs7Vm-QiXslpaQumdpHzj83llrEtbfcnuDaX723aSOG7kVe3ehaWOJx7Y/s400/xsa1.jpg


Penyelesaian:
1. Inputkan data ke dalam SPSS
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3J_7v6wBrcMSyU1bcyNxAryI05-eyhXELtWZXuEbbmL8dXBgLxW1CODm7824Omkt-oMoVmuZTyIejTeu-9HkHSlNrdr2YDmcyJUnmu9KDGA4xzh5dm6sp2swyiXNf3_NOZVA6EZ8TDYA/s200/xsa2.jpg




2.  Klik Analyze -> Nonparametric Test ->  Binomial
Muncul kotak dialog berikut:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJqQ5VVHLcMY9_x2CVPJ5LHx456VTYOwN9KeXCW0Fk_GyOcz9sgOS8zLNk01IUrJNpKdH6_DXefmeKliXQl8lfGTdyTX5_wcQma0qGppXqob4AqkC5ZiS32SIkof1-AkBEYWJCyzPnnqI/s1600/xsa3.jpg


Pada test variable list masukan Jumlah
  • Pada Define Dichotomy aktifkan Cut Point dan ketikkan nilai yang akan diuji dalam hal ini 50
  • Klik OK
3. Outputnya adalah:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5zGxbaSi8lcwYox3moMmYw-ZZdRXAU4W9xbDNztZjkSbP48z0P39piMB5LnKhMaIOy93YPjPZutnz7HDyO3ujzMoOtdfTHflDRN7s6BryOYVFOxkRqT_EZ9v3RA0aecdUm1cYWusBFo8/s400/xsa4.jpg

Dari output diperoleh bahwa banyaknya data yang lebih dari 50 = 9 dengan proporsi 1,0 dan tidak ada data yang kurang dari 50.

Maka selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis:

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT12EYCtcpyYn0Y7wT2ZCbcqJ0QoedkeeB6-9VlTbosDbHd4U-POnPYZC5_muWs0hhZXEcU0qvgmT6q5eAqI9qwtqlZeRm4NQjRGV36P1E8qgpcrl5ScbNDOhvLHqJJ5JDVo0m7FjyxPU/s1600/xsa5.jpg


Tingkat signifikansi Alfa = 5 %

Statistik Uji diperoleh nilai sig = 0,004
Daerah Kritis: Ho ditolak jika sig < Alfa = 0,05

Kesimpulan:
Oleh karena nilai sig = 0,004 < Alfa = 0,05 maka Ho ditolak yang berarti bahwa rata-rata sekolah yang menerima bantuan setiap tahunnya tidak sama dengan 50 persen dari total semua SMP.

No comments:

Post a Comment