Contoh Descriptive Text About Borobudur, Tempat Wisata
Yang Bersejarah
Borobudur
temple is a very famous Budist temple. It is is one of the greatest Buddhist
monuments in the world. Built in the 8th and 9th centuries by Syailendra
Dynasty, the temple is consist of teen floors. It symbolize the teen floors of
Bodhisattvas ( teen level to achive perfection ).
Borobudur
Temple also can be divided into three levels. Those are Kamadatu, Rupadatu, and
Arupadatu. Kamadatu symbolize the lowest level of human. Here people still tied
to the law of karma. Here we can see Karma Wibangga Reliefs.
The second
level is Rupadatu Level or the level of face. It symbolize people that starting
to search for illumination. At this level, we can see Lalitavistara, the relief
about Budha. There are also other reliefs and story at this level.
The last one
is Arupadatu level or the level without face. It symbolize the perfection. It
is the circle floors at the temple where we can see the many stupas.
Terjemahan
Candi
Borobudur adalah candi Budha yang sangat terkenal. Candi ini merupakan salah
satu monumen Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 oleh
Syailendra Dinasti , candi ini terdiri dari 10 lantai. Ini melambangkan 10
tingkatan dari Bodhisattva ( tingkat untuk mencapai kesempurnaan ) .
Candi
Borobudur juga dapat dibagi menjadi tiga tingkatan. Mereka adalah Kamadatu ,
Rupadatu , dan Arupadatu . Kamadatu melambangkan tingkat terendah manusia.
Orang masih terikat dengan hukum karma. Di sini kita bisa melihat Relief Karma
Wibangga.
Tingkat
kedua adalah Rupadatu Tingkat atau tingkat berwajah. Ini melambangkan orang
yang mulai mencari penerangan. Pada tingkat ini, kita bisa melihat
Lalitavistara, relief tentang Budha . Ada juga relief lain dan cerita lain pada
tingkat ini .
Yang
terakhir adalah tingkat Arupadatu atau tingkat tanpa wajah . Ini melambangkan
kesempurnaan . Ini adalah lantai lingkaran di candi di mana kita bisa melihat
banyak stupa.
Contoh Descriptive Text Tentang Tempat Bersejarah,
Keraton Jogajakarta ( Sultan Palace )
Kraton
Yogyakarta or Sultan Palace was build in 1756 by Prince Mangkubumi
(Hamengkubuwono I) as a center of the Kingdom Ngayogyakarta.The palace building
stretches from north to south. In the north front side of the palace you
can find the square also called “Plaza North” and at the the backyard is called
“Southern Square”.
The inner
Palace is the center of the compound and is decorated with beautiful ornaments
and has teak wood structures in its interior.
Inside the inner palace is the Sultan’s
work room and library where he used to carry out his work. There is also
a special room for royal weddings and for the inauguration of Princes or
Princesses. The most important area in the inner palace is Bangsal Prabayeksa,
a hall where sacred weapons are kept. On permanent display in the hall are a
collection of keris, spears, knifes, arrows, war uniforms and guns. Once
a year, in the Suro month, a Javanese month, the weapons are cleaned during a
sacred ceremony.
If want to
visit the palace we must pay 2500 rupiahs. And it is open from 9am until 2 pm.
Terjemahan
Kraton
Yogyakarta atau Kraton dibangun pada 1756 oleh Pangeran Mangkubumi
(Hamengkubuwono I) sebagai pusat Kerajaan Ngayogyakarta.Bangunan istana
membentang dari utara ke selatan. Di sisi depan utara dari istana anda dapat
menemukan alun-alun disebut “Alun-alun Utara” dan pada halaman belakang disebut
“Alun-alun Selatan”.
Bagian dalam
Istana adalah pusat dari kompleks dan dihiasi dengan ornamen yang indah dan
memiliki struktur kayu jati untuk interior. Di dalam istana dalam ada ruang
kerja Sultan dan perpustakaan di mana ia digunakan untuk melaksanakan
pekerjaannya. Ada juga ruangan khusus untuk pernikahan kerajaan dan untuk
peresmian pangeran atau Putri. Daerah yang paling penting di istana dalam
adalah Bangsal Prabayeksa, ruang di mana senjata suci disimpan. Pada tampilan
permanen di aula adalah koleksi keris, tombak, pisau, panah, seragam perang dan
senjata. Sekali setahun, di bulan Suro, bulan Jawa, senjata dibersihkan selama
upacara sakral.
Jika ingin
mengunjungi istana kita harus membayar 2500 rupiah. Dan yang buka dari 09:00
sampai 02:00.
Contoh Descriptive Text Tentang Tempat Wisata
Bersejarah Candi Prambanan
Prambanan
temple is the largest Hindust temple complex in Indonesia. The temple was built
in the 10th century and was dedicated to Shiva. There are 8 big temples
and 8 small temples at the main yard. There are also 222 smaller temple at the
lower yard.
Inside the
big temples, there are statues. There are statues of Sviva, Brahma, and Visnu.
They are the Hindust three highest Gods. There are also other statues. One of
the most popular is roro jonggrang statues. The legend tells that it was
actually a girl that cursed to be a stone.
There is
also relief about Ramayana at the temple wall. And we can also see Ramayana
Ballet Dance at the temple complex at night.
Terjemahan
Candi
Prambanan adalah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini dibangun
pada abad ke-10 dan didedikasikan untuk Siwa. Ada 8 candi besar dan 8 candi
kecil di halaman utama. Ada juga 222 candi kecil di halaman yang lebih rendah.
Di dalam
candi besar, ada patung. Ada patung Siwa, Brahma, dan Visnu. Mereka adalah tiga
dewa tertinggi agama Hindu. Ada juga patung-patung lainnya. Salah satu yang
paling populer adalah patung roro Jonggrang. Legenda mengatakan bahwa itu
sebenarnya seorang gadis yang dikutuk menjadi batu.
No comments:
Post a Comment