BAB I
PENDAHULUAN
Program komputer saat ini sangat
erat sekali dengan kegiatan kita sehari-hari, hingga menjadi kekuatan penuh
operating system oleh pengguna komputer. Mulai dari pengetikan komputer,
administrasi kantor, bahkan samapi pada penelusuran dokumen yang sifatnya
melewati batas negara dengan menggunakan fasilitas internet. Dengan kata lain,
bahwa komputer melalui program-programnya sangat memudahkan kita dalam
pekerjaan sehari-hari. Dengan kemudahan program komputer tersebut, tentunya
semua orang akan memanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya. Program komputer
dinikmati bukan karena keindahannya dan estetikanya, namun untuk kegunaan yang
berhubungan dengan fungsi dari program komputer itu sendiri semisal Microsoft
Windows.
Oleh karena itu
penulis memilih Microsoft Windows sebagai pilihan dalam karya ilmiah ini guna
untuk mengenal dan mendalami perubahan-perubahan dan perbaikan semua tentang
Microsoft Windows yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Pada karya
ilmiah ini penulis akan mengulas tentang sejarah Microsoft Windows, versi-versi
yang dikeluarkan Microsoft Windows dalam perubahan dan perbaikannya beserta
penjelasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Microsoft Windows
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Windows adalah keluarga sistem informasi yang dikembangkan oleh Microsoft
dengan menggunakan antarmuka grafis. Sistem operasi Windows dibuat oleh
perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh Bill Gates.
Sistem operasi ini dinamakan Windows karena yang pertama tampil di layar
monitor ketika computer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-jendela kecil.
Sistem operasi Windows ini mengalami perubahan-perubahan dan perbaikan yang
disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS yang telah dibuat untuk
sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981 sebuah sistem operasi yang berbasis
modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment
1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar
pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer
dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit
tambahan yang berjalan di atas MS-DOS, sehingga ia tidak akan dapat berjalan
tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi
terakhir dari Windows dimulai dari versi Windows 95 merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
B. Versi-Versi Microsoft Windows
1. Windows 1.0
Versi pertama Microsoft
Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak
dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft
Corporation, meyakinkan para petinggi
Microsoft bahwa nama Windows akan lebih memikat
konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya
memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka
grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama
yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft
membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di
dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara tile saja,
sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain
itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum
dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki
hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi
tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
2. Windows 2.0
Windows versi 2.0 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya Windows 1.0.
Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi
grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows
dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan
operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus
PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat
berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini
sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan ,yang menandakan
sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0 menggunakan model
memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja.
Selanjutnya, sebagai pengembangan Windows 2.0 versi yang baru dirilis,
yakni Windows 2.1. Windows 2.1 ini memiliki modus penampilan cascade (bertumpuk) yang mana merupakan
perbedaan mencolok dari tampilan Windows versi sebelumnya.
3. Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya
mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang
dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan
terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan
beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada
versi ini telah diperkenalkan memori virtual.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus
standar, dan modus 386 Enhanced. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi
modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows
bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu
saat menjalankannya
Windows 3.0 juga hadir dalam versi multimedia, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan multimedia
upgrade kit, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di
dalam versi-versi Windows setelahnya.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di
pasaran. Tercatat, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya,
Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft
melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
4. Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya
Windows versi 3.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1 yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0, yakni seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple, dan juga terdapat di dalamnya
banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Microsoft pun pada akhirnya
merilis Windows 3.11 pada November 1993, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua
tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada
Oktober 1992. Pada Windows 3.11 hanya berjalan di dalam satu modus 386
Enhanced saja.
5. Windows 95
Windows 95 adalah sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit yang
diproduksi oleh Microsoft. Microsoft
tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit banyak bagian di dalamnya
masih berupa 16-bit meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung, demi
alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Windows 95 diperkenalkan ke publik pada tanggal 24 Agustus 1995, menyusul kampanye iklan yang agresif dari Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu
"Start", menu inovatif untuk mengakses grup program, selain itu juga
diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti
File Manager, dukungan plug-and-play,
dukungan program aplikasi MS-DOS dan Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang,
yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft Internet Explorer. Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus
386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual.
Sebelum
menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam
lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
· Windows 95 - rilis yang
sebenarnya dari Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995
· Windows 95 A - mencakup
pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan
secara langsung terhadap instalasi.
· Windows 95 B - mencakup
beberapa pembaruan lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di
Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
· Windows 95 B USB - atau Windows 95
OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
· Windows 95 C - atau Windows 95
OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri
Windows 95.
Windows 95 OSR2,
OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi
tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi
Windows 95 OSR2 di dalamnya.
6. Windows 98
Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai
Windows 98 pada tanggal 25 Juni 1998. Windows 98 secara umum dilihat jauh lebih
stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh
lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat
dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer mampu menampilkan direktori
seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru bahwa Microsoft
berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur. Oleh karena itu pada tahun 1999, Microsoft
merilis Windows 98 Second Edition (98SE),
yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Banyak
masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan
Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows yang paling stabil
di antara semua versi Windows sebelumnya.
7. Windows 2000
Microsoft
merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 dan bukan upgrade dari Windows 98 atau
98SE. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation
dan juga pangsa pasar server.
Fitur-fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang telah ditingkatkan, Windows Media Player. Windows 2000 juga
merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak
mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya. Meskipun Windows
2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows
2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan.
Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk
banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer),
pada saat dirilis.
8. Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition dikenal
juga dengan sebutan Windows Me. Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur System Restore yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke
sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga
memperkenalkan Windows Movie
Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun,
yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan
Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi
yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS
yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me
sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan MS-DOS dan menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product
Activation (WPA).
9. Windows XP
Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat
media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari Experience.
Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi
konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat.
Windows XP
diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah
ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik
daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini
dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat
menghindari apa yang disebut dengan "DLL HELL". Selain itu, tampilan
Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk
menggunakan aktivasi produk Windows Product Activation berfungsi untuk memberantas pembajakan peranti lunak.
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai
dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an.
Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows
generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi “Windows
Neptune” yang diproyeksikan sebagai “Windows NT versi rumahan”.
Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya
memutuskan untuk menggabungkan dua buah sistem operasi Windows tersebut, yakni
sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x ke
dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
10. Windows Vista
Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista
pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan Longhorn. Pada awalnya Longhorn
mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara
Windows XP dan Windows 7. Setelah Longhorn
dinamai menjadi Windows Vista, Microsoft meluncurkan
Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007
untuk pengguna rumahan.
Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh
dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus
pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account
Control (UAC), untuk menggantikan
filosofi administrator-by-default yang diberlakukan pada Windows XP.
Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih memikat, yang
disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru seperti
halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru. Selain itu, Windows Vista
juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media
Player versi baru (versi 11). Windows Vista dijual dalam
beberapa edisi:
·
Windows Vista Starter
Edisi ini
dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal daripada
penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya,
pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga
256MB.
·
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak
memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema "Aero Glass" dengan efek
transparan juga tidak akan term
·
Windows Vista Home Premium
Windows ini
didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan
fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti
dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang
lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi
file, serta aplikasi manajemen foto. Home Premium mendukung hingga 16GB physical
memory.
·
Windows Vista Business
Windows
Vista Business memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline
files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop,
kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak
diperlukan untuk edisi ini.
·
Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi
tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah
versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker
Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan
tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software
Assurance.
·
Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise.
Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi "blogcasting"),
program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping,
dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan
pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang
paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game,
para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan
Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.
11. Windows 7
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb atau Vienna. Windows 7 yang dirilis
pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, Fitur
yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista, diantaranya adalah: Jump
List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player
12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar
yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop
tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu. Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan
harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada
perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7
versi tersebut dinamakan Professional.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Windows merupakan salah satu Sistem Operasi yang sudah
familiar digunakan oleh banyak kalangan. Mulai pengguna rumahan maupun
perusahaan. Di windows kita bisa mengatur segala pengaturan pada Control
Panelnya. Kita juga bisa bermain dengan command line pada command prompt.
Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, Windows tetap banyak digunakan oleh
orang-orang dan makin populer apalagi dengan munculnya versi baru seperti
Windows 7 yang menyajika GUI yang bisa memikat pasar.
Seperti yang
telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly. Tampilannya
begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows semakin
melengkapi nilai tambahnya.
B.
Saran
Saran yang akan penulis
sampaikan adalah :
1. Perkembangan yang telah
dikeluarkan oleh Microsoft Windows yang disesuaikan oleh pengguna, oleh karena
itu kita harus dapat memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan dalam hal
positif.
2. Karena hanya akan mendapatkan
keutungan semata jangan melakukan aksi pembajakan dengan mengatasnamakan
Microsoft Windows.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2009. Artikel Tentang Windows
7. (online), (http://finderonly.com/2009/01/21/ diakses 20
April 2011).
Ardi. 2011. Kelebihan dan Kekurangan
Windows XP. (online), (http://www.ardi33.web.id/
diakses 20 April 2011).
Cahyo. 2010. Kelebihan dan kekurangan Windows 7.
(online), (http://www.tipsntrick.net/ diakses 20
April 2011).
Dayak. 2010. Kelebihan dan Kekurangan
Windows Vista. (online), (http://dayakboy.wordpress.com/ diakses 20
April 2011).
Destriana. 2009. Makalah Windows. (online),
(http://cobadilihatdandibacaduniaku.blogspot.com/ diakses 20
april 2011).
Ilhimas. 2010. Kelebihan dan
Kekurangan Windows. (online), (http://lhimas.blogspot.com/ diakses 20
April 2011).
No comments:
Post a Comment