EKOSISTEM
Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat dalam wilayah Khatulistiwa, seperti dalam
lembah sungai Amazon, Amerika selatan, Asia tenggara (malaysia, indonesia,
thailand), dan lembah sungai kongo. Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri abiotik
sebagai berikut..
·
Memiliki curah hujan yang sangat tinggi antara 200-450 cm/tahun
·
Sepanjang tahun Matahari bersinar dengan suhu lingkungan antara 21-30
derajat celsius
·
Di hutan hujan tropis pohon-pohon dapat tumbuh tinggi mencapai 55 m dan
membentuk kanopi (tudung).
·
Beberapa tanaman tumbuh merambat (liana), seperti rotan, atau tumbuh
menempel (epifit), seperti anggrek, di cabang-cabang pohon untuk mendapatkan
cahaya matahari.
·
Sebagian besar hewan hidup di sekitar kanopi karena mudah mendapatkan makanan
dan berpindah tempat. Banyak pula yang ditemukan hewan bisa terbang atau
memanjat, seperti kelelawar, ular, tupai, monyet, burung, dan serangga.
Sementara di tanah terdapat macam tutul, babi hutan dan jaguar.
Savana
Savana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon. Sabana terletak pada daerah tropis dengan curah hujan sekitar 90-150 cm/tahun, seperti Australia utara, Nusa tenggara timur, Kenya (afrika), Nusa tenggara barat. Saban dibedakan atas dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis pohon) dan sabana campuran (beberapa jenis pohon). Jenis tumbuhan pembentuk bioma sabana yaitu rumput, Acacia, Eucalyptus, dan Coryphautan (gerbang), sedangkan pada jenis hewannya antara lain, gajah, macam tutul, rayap, kijang, zebra, singa, serangga, dan kuda.
Ciri-Ciri Savana
- Padang rumput yang diselingi pohon-pohon
- Terletak di daerah tropis dengan curah hujan 90-150 cm/tahun.
- Sabana terdapat di Nusa tenggara timur, Nusa tenggara barat, Amerika Utara dan Kenya (Afrika)
- Tumbuhan pembentuk bioma sabana adalah rumput, Coryphautan (gerbang), Acacia, Eucalyptus
- Jenis Hewan bioma sabana seperti gajah, macam tutul, rayap, kijang, zebra, singa, serangga, dan kuda.
Terumbu karang
Di laut
tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu komunitas khusus yang terdiri dari
karang batu clan organisme-organisme lainnya. Komunitas ini disebut terumbu
karang. Daerah komunitas ini masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga fotosintesis
dapat berlangsung.
Terumbu
karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang
mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacam-macam
bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang.
Hewan-hewan
yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai
invertebrata, mikroorganisme, dan ikan hidup di antara karang clan ganggang.
Herbivor seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang
laut, dan ikan karnivor.
No comments:
Post a Comment